1. Tidak Dipercaya
2. Susah move On
3. Gak nyaman
3. Kecewa
kembali ke alibi. misal anggapanmu bahwa dia work oriented, tidak pantas sebagai konseptor bla bla bla. padahal coba kamu berpikir kembali, mungkinkah dia sedang memposisikan diri sebagai staf, yang memang tugasnya dia adalah eksekutor, bukan konseptor. dia jadi staf aja melakukan yang terbaik, apa iya setelah dipercaya dia lepas gitu aja?
atau kamu berpikir bahwa staf kamu itu masih teralalu muda dan sebaiknya disimpan untuk tahun selanjutnya. hallo.. apa iya tahun depan dia masih melanjutkan? masih all out setelah kamu bumbui garam kecewa? tahun depan pas pemilihan lagi malah dibandingin sama yang lain? #entah
4. Kurang motivasi
alasan ini bisa terjadi jika staf kamu staf yang dipaksakan. misal gini, dia sebenernya pengen masuk ke departemen A atau B, terus diterimanya di departemen Z, ya kalo dia ga bisa terima, kamu harus terima resiko, toh itu bukan kemauan dia. kurang motivasi juga bisa terjadi karena akhirnya sataf kamu tau bahwa organisasinya ga seperti yang sempat dia bayangkan. misal, seseorang menganggap bahwa organisasi A adalah organisasi riset, tapi ternyata ga meriset. malah update status. misal. berkurang atau bahkan hilangnya motivasi karena rasa kecewa tadi.
ya, ini memang terlalu subjektif. tapi ini bisa menjadi satu kemungkinan. kamu bergabung kedalam sebuah organisasi yang orang-orangya peraih IP nulsako (Nul satu koma..), atau mungkin orang-orang yang hobinya turun kejalan yang katanya menyuarakan suara rakyat tetapi bertindak tidak merakyat, seperti bakar ban yang diguyur bensin, melakukan aksi saling hantan, polusi suara, menghambat lalu lintas, apalah itu.
ada juga diantara mereka yang masuk suatu organisasi karena ingin berkenalan atau lebih dekat dengan sesorang (dalam hal ini misal orang berprestasi, artis, dsb).
6. Terlalu sibuk
ada segelintir mahasiswa yang mengikuti banyak organisasi dengan dalih mencari pengalaman. tapi akhirnya gak kesana gak kesini. sulitnya membagi waktu menjadi persoalan yang umum, meskipun banyak pelajaran (dari manapun) tentang time management, ternyata aplikasinya tidak semudah teori.
7. Males
nah, kalo yang ini bisa muncul akibat akumulasi dari alasan-alasan sebelumnya. bisa karena dia tidak diberi kepercayaan, susah move on, gak nyaman, kecewa, kurang motivasi, minim panutan, dan akibat terlalu sibuknya beliau.
Sumber gambar :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7SLAZvD_PKrfl0hW2wW9YEREbxtpkm4hE-nRxVy4L5RShrOSodl-8cFD3CNHucDTNzWeveQdoDKcq-7zbyN1Jat1243bfqlTa4ao1N2ZnHa6WZALauIQPSGK6z8tl1UblQPblUUI5bw/s1600/kabur.gif
http://www.kyivpost.com/media/images/2013/01/05/p17g5o3r865f93qj1sc49i31hfm4/big.jpg
http://smelloflife.files.wordpress.com/2011/05/im-useless.jpg
http://www.nyunyu.com/medias/2013/09/39/images/Kenapa-Kamu-Nggak-Bisa-Move-On-.jpg
https://thisismybipolarlife.files.wordpress.com/2013/05/disappointment-expectation-reality.jpg
http://kabaremagazine.com/wp-content/uploads/2012/10/1012-Kondhang-Habibie.jpg
http://www.stewardshipoflife.org/wordpress/wp-content/uploads/2013/05/running-schedule-busy-clock-370x278.jpg
#Inggrit #Amedia #InggritAmedia #alasan #staf #kabur


Tidak ada komentar:
Posting Komentar