Kawan,
betapa beruntungnya bisa hidup dan merasakan kehidupan. Ditengah keberlimpahan,
diantara keramaian satu ke keramaian yang lainnya, dan diantara hiruk pikuk
yang tak pernah akan ada habisnya.
Begitu beruntung
orang yang dapat hidup meskipun hanya beberapa, beberapa detik, menit, hari,
dst. Bagi mereka yan dari alam rahim saja disudahi.
Begitu beruntung
orang yang dapat merasakan masa kecil, dikelilingi haru keluarga berhias senyum
atau bahkan tangis bahagia. Karena disudut lainnya, banyak mereka yang
menghembuskan nafas terakhir tak lama setelah tangis pertamanya.
Begitu beruntung
orang yang dapat merasakann masa remaja,mereka menjalin persahabatan, tertawa
lepas, dan menangis sejadi-jadinya, sementara banyak mereka yang semakin hari
semakin pupus karena busung lapar menimpanya, kanker menggerogotinya, sampai
luka batin terus menyerap aura keindahannya.
Bersyukurlah
bagi kita, yang pada detik ini masih mampu bernafas, oksigen dan kabondioksid
saling bertukaran dalam arteri kita. Merasakan segarnya pagi hari, menikmati
teriknya siang, dan meresapi sunyinya malam. Sungguh, siapakah Sang Pengatur
kehidupan yang demikian kompleksnya jika bukan karena-Nya. Allahuakbar.
Alangkah
variatif lingkaran kehidupan ini. Satu titik mungkin sangat lembut, anak yang
dimanjakan, ibu yang disayangi, nenek yang menikmati ketenangan dan menuai emas
di hari tua.
Titik lainnya
bisa jadi lembbut namun bermotif. Anak-anak yang menyusuri sungai untuk
bersekolah dengan wajah riang dan hati yang ikhlas, sepasang suami-istri yang
mesti mengangkat kenyaman dari kasurnya untuk beranjak menuju pasar demi
mengais rejeki dengan tulus, dan kakek yang masih pergi ke sawahnya untuk
memastikan semua petak sawah miliknya dirawat dengan baik.
Berikutnya adalah
titik hitam yang diperkenalkan kehidupan kepada manusia. Banyak orang yang
menjadi pilihan, mereka yang terlahir ditengah kebencian dan dan ketidakinginan,
wanita yang berkehidupan dikala malam, laki-laki yang harus berjalan ribuan
kilo demi menafkahi keluarga, ibu yang menual keringatnya untuk menyekolahkan
putranya, pak tua renta yang masih harus mencangkul sawah padahal bukan
tuannya, mengembala yang bukan miliknya, atau mereka yang berada dijalanan
bertemankan debu-debu dan asapa kendaraan dengan tangan yang selalu dibawah?
Tak akan
bisa terdeskripsikan semua yang ada dalam kehidupan ini. Semuanya sagat
kompleks antar manusia satu dengan yang lain. Tetapi hal hal itu tidaklah perlu
dipermasalahkan, yang menjadi pertanyaan besar adalah adakah yang bisa menjamin kebbahagiaan kita? Sedangkan dunia
hanyalah semu tanpa kita sendiri yang harus memperjelasnya. Jika kehidupan
adalah sebuah jalan, maka semuanya pasti melalui titik start dimana dia memulai
kehidupan, setiap langkah akan ditemukan cabang jalan baik kekiri maupun
kekanan, langkah – langkah berikutnya akan terus dan terus kita temukan
permbagian, kanan, kiri, atau lurus, kita sendiri yang harus memilih, tidak ada
yang salah dengan apa yang kita pilih, kemanapun itu, tetaplah lakukan yang
terbaik dan jangan terlalu menghiraukan untuk menjadi yang terbaik, itu adalah
bonus atas apa yang kita usahakan. Begitulah, life is choice guys!
#inggrit #amedia #inggritAmedia #cerita #bersyukur #hidup #kehidupan #lives
Tidak ada komentar:
Posting Komentar