Minggu, 13 April 2014

BIOTRANSFORMASI LOGAM KADMIUM (Cd)

sumber gambar http://www.childrensministryleader.com/wp-content/uploads/2014/11/transformation-2.jpg
Logam berat umumnya berasal dari proses alam atau akibat kegiatan manusia. Proses alam seperti perubahan siklus alamiah mengakibatkan batuan-batuan dan gunung berapi memberikan kontribusi yang sangat besar ke lingkungan (Suhendrayatna, 2001).Kadmium adalah logam kebiruan yang lunak, termasuk golongan II B table berkala, unsur ini bernomor atom 48, mempunyai bobot atom 112,41 g/mol dan densitas 8,65 g/cm3. Titik didih dan titik lelehnya berturut-turut 765oC dan 320,9oC.

Kadmium berpengaruh terhadap manusia dalam jangka waktu yang panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh khusunya hati dan ginjal. Kadmium juga merupakan logam berat yang bersifat toksik bagi sebagian besar organisme. Pada tumbuhan, kadmium dapat menghambat pertumbuhan dengan menginduksi terjadinya oksidasi sitokinin oleh sitokinin oksidase sehingga aktivitas sitokinin terhenti serta mempengaruhi aktivitas enzim peroksidase yang berperan dalam berbagai fungsi seluler.

Mikroorganisme memainkan peranan penting di banyak bidang industri dan teknologi, terutama di tanah-tanah bekas penambangan, pertanian, dan juga sebagai pengontrol sampah atau limbah buangan. Di daerah pertambangan, bakteri Thiobacillus ferrooxidans merupakan salah satu mikroorganisme penting. Bakteri ini termasuk pelarut (leaching) logam-logam dari bijih tambang, ditemukan pada daerah tambang yang telah didrainase dengan pH lingkungan masam, termasuk logam kadmium (Cd).

Peran bakteri Thiobacillus ferrooxidans  dalam mempengaruhi proses mobilisasi atau inmobilisasi unsur-unsur toksik logam Kadmium adalah melalui beberapa mekanisme berikut : (1). Kelat unsur oleh proses metabolisme; (2). Oksidasi-reduksi logam yang dipengaruhi daya larut atau valensi; (3). Perubahan pH yang mempengaruhi sifat ion, biosorpsi oleh kelompok fungsional pada permukaan sel; (4). Bioakumulasi oleh sistem transport energi; (5). Immobilisasi untuk membentuk bahan stabil, biometilasi, dan biodegradasi kompleks organik pada logam. Sebagai ilustrasi disajikan mekanisme pengolahan logam oleh mikroorganisme (Gazso, 2001).

#inggrit #amedia #inggritAmedia #biotranformasi #logam #cd #cadmium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar