sumber gambar http://www.childrensministryleader.com/wp-content/uploads/2014/11/transformation-2.jpg
Logam berat umumnya
berasal dari proses alam atau akibat kegiatan manusia. Proses alam seperti
perubahan siklus alamiah mengakibatkan batuan-batuan dan gunung berapi
memberikan kontribusi yang sangat besar ke lingkungan (Suhendrayatna,
2001).Kadmium adalah logam kebiruan yang lunak, termasuk golongan II B table
berkala, unsur ini bernomor atom 48, mempunyai bobot atom 112,41 g/mol dan
densitas 8,65 g/cm3. Titik didih dan titik lelehnya berturut-turut 765oC
dan 320,9oC.
Kadmium berpengaruh
terhadap manusia dalam jangka waktu yang panjang dan dapat terakumulasi pada
tubuh khusunya hati dan ginjal. Kadmium juga merupakan logam berat yang
bersifat toksik bagi sebagian besar organisme. Pada tumbuhan, kadmium dapat
menghambat pertumbuhan dengan menginduksi terjadinya oksidasi sitokinin oleh
sitokinin oksidase sehingga aktivitas sitokinin terhenti serta mempengaruhi
aktivitas enzim peroksidase yang berperan dalam berbagai fungsi seluler.
Mikroorganisme
memainkan peranan penting di banyak bidang industri dan teknologi, terutama di
tanah-tanah bekas penambangan, pertanian, dan juga sebagai pengontrol sampah
atau limbah buangan. Di daerah pertambangan, bakteri Thiobacillus ferrooxidans merupakan salah satu mikroorganisme
penting. Bakteri ini termasuk pelarut (leaching)
logam-logam dari bijih tambang, ditemukan pada daerah tambang yang telah
didrainase dengan pH lingkungan masam, termasuk logam kadmium (Cd).
Peran bakteri Thiobacillus ferrooxidans dalam
mempengaruhi proses mobilisasi atau inmobilisasi unsur-unsur toksik logam
Kadmium adalah melalui beberapa mekanisme berikut : (1). Kelat unsur oleh
proses metabolisme; (2). Oksidasi-reduksi logam yang dipengaruhi daya larut
atau valensi; (3). Perubahan pH yang mempengaruhi sifat ion, biosorpsi oleh
kelompok fungsional pada permukaan sel; (4). Bioakumulasi oleh sistem
transport energi; (5). Immobilisasi untuk membentuk bahan stabil, biometilasi,
dan biodegradasi kompleks organik pada logam. Sebagai ilustrasi disajikan
mekanisme pengolahan logam oleh mikroorganisme (Gazso, 2001).
#inggrit #amedia #inggritAmedia #biotranformasi #logam #cd #cadmium
#inggrit #amedia #inggritAmedia #biotranformasi #logam #cd #cadmium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar