sumber gambar http://limassolcounselling.com/counsellingpsychotherapy/social-anxiety/
Apajadinya saat kamu semakin merasa nyaman menyendiri, justru takut berhubungan dengan manusia. sampai seorang kawan pernah berkata cara berjalanku seperti fobia manusia. Mungkin karena sulitnya bergaul atau banyak kecewa karena tingginya ekspektasi terhadap orang.
Apa jadinya ketika kamu merasa belahwa ruangmu adalah tempat terbaik mengeksprsikan diri dan anggap kejamnya dunia luar, kemudian kamu ingat masa keras dunia kecilmu dan masa keras hari ini.
Apajadinya saat kamu merasa selalu terpuruk dengan keadaan, dengan kondisi sosial, bahkan dengan pemilik daging dari darah yang serupa dengan milikmu.
Apa jadinya ketika sensitifnya dirimu terpapar jangka waktu lama oleh individu tempramen dan mereka yang jago komen.
Mungkin karena akumulasi kecewa dan banyaknya air mata. Mungkin karena kecewa dan tak pantas lebih meminta.
Mungkin karena kamu alien yang aneh tampangnya dan busuk hatinya. Berharap bertemu sejenismu, berusaha bersama untuk kembali ke alammu.
Kauletakkan dimana muka tebalmu setelah luapan emosi bagai lava saat erupsi. atau kau lupa abu vulkanik takkan hilang sedetik dan butuh hari meniadakannya.
Akhirnya setan merajah jajahi jiwamu dan hampa tak lepas meninggalkanmu. Tanpa iman dirimu runtuh tertiup angin tinggalkan belulang dan bau tak sedap.
note 24 November 2014
#Inggrit #Amedia #InggritAmedia #fobia #manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar