Kayu
Manis
Tempat
nongkrong yang didirikan di April 2011 ini tidak tampak baru setahun usianya. Melihat
jumlah pengunjung yang datang, dan mekanisme problem handling yang proporsional. Latar belakang pendirian,
diawali munculnya gagasan dari dua orang yang ingin membuat tempat ngopi, karena keduanya
maniak kopi.
“Kayu
Manis”, tidak ada arti penting mengenai nama itu, “apalah arti sebuah nama”
mungkin kalimat itu yang dilontarkan narasumber ketika diwawncarai menyoal nama
yang dipilih untuk tempat ngopi-nya. “nama itu bagus dan mudah diingat” begitu
Satrio menanggapi.
Satrio,
(ex-mahasiswa teknik sipil angkatan 2004), adalah pendana tunggal berdirinya
Kayu Manis. Tempat yang didesain senyaman mungkin dari awal, telah mengundang
sejumlah banyak orang, terutama dari kalangan mahasiswa. Fasilitasnya standar coffe pada umunya. Harga yang ditawarkan
cenderung murah bila dilihat dari fasilitas yang disajikan. LCD, mini library, sofa, kursi, wi-fi, full music, perlengkapan games santai, toilet, dan lain
sebagainya. fasilitas-fasilitas tersebut akan memanjakan anda yang sedang
refleksi diri ditemani varian kopi yang elegan.
Kopi
yang disajikan adalah asli kopi Indonesia. Perkembangan ekonomi saat ini,
menunjukkan bahwa kopi Indonesia termasuk kopi terbaik dunia. Namun untuk
varian sirup, masih harus impor dari luar negeri. Rencana penambahan cabang
sudah difikirkan, jadi bagi anda yang berminat berkunjung tidak perlu khawatir
mengenai tempatnya saat ini yang notabene bertempat di Tembalang.
Usaha
yang dirintis lebih dari setahun ini sudah memiliki 7 orang karyawan, yang satu
diantaranya adalah wanita. Mengenai grafik profit
yang dikantongi, sudah relatif stabil. kesemua itu bisa dicapai tentu
karena hasil usaha yang maksimal dan mampu bangun kembali dari keterpurukan.
Silahkan
siapkan diri anda untuk berkunjung ke Kayu Manis bersama teman, sahabat, dan
lainnya. And have a comfortable.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar