Jumat, 13 Desember 2013

Janji untuk Si Bocah


Hari ini Jumat tanggal pertengahan di bulan terakhir. Seperti Jumat pada umumnya, orang-orang sudah membuat planning mengawali weekend mereka. Rencananya, malam ini aku bersama si Bocah akan pergi ke suatu keramaian, mungkin sampai kaki pegel. dan yang mesti kalian tau, landasanya rencana itu adalah TERPAKSA !

Bocah itu amat bersemangat untuk pergi, tiap detik ditanyakannya “”””nanti berangkat kapan?”””” sungguh membosankan. Dan yang paling bikin kesel adalah saat si Bocah berkata “””aku gak mau kuliah enzymo hari ini””” itu artinya, aku harus memutar otak biar tampak baik dimatanya, meskipun sebenarnya bodo amatlah mau kuliah mau nggak, gak ada masalahnya buatku. Kedua kalinya aku TERPAKSA bilang “””””janganlah, harus kuliah pokoknya, gak kuliah berarti gak jadii main”””””. Cukup ampuh ternyata, dasar bocah diboongin mau aja.

Akhirnya adzan maghrib berkumandang, sampai detik ini belum kutemukan alasan tepat untuk membatalkan rencana main dengan si Bocah. Ba’da magrib kubuka sms yang masuk, daaaaaaaaaaaaaaaannnnnn ini surprise yang luar biasa, kalian tau apa isi sms itu
“Hei kawan-kawan BUM (*oraganisasi kampus) hari ini kita footsalan di XXXX jam 19.00, wajib dateng yo!”
Ini gila, tau aja lagi butuh jarkoman begituan. Ha Ha Ha

Berangkat dari jarkoman tadi, kucoba bilang sama si Bocah “”””aku gak bisa pergi nih, ada footsalan sama anak-anak BUM, diluar juga ujan tuh (padahal gerimis dengan tingkat turun bulir hujannya Cuma 2 bulir per 5 jam)”””” walaupun agak-agak cemas karena tingkat kecerewetan si Bocah tingkat akut, tapi akhirnya dia bales sms “”””yaudah gpp”””” YES!




 *cerita dimodifikasi dari sudut pandang lawan

#Inggrit #Amedia #InggritAmedia #cerita #janji #untuk #si #bocah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar